Pompa ASI atau Breastpump tentunya sudah menjadi kerabat dekat bagi Moms Eping (Exclusive Pumping) maupun Ibu yang bekerja. Penggunaan pompa ASI akan membantu para Moms untuk tetap memberikan ASI Esklusif kepada buah hati. Tentunya setiap Moms mengharapkan hasil pumping dan kenyamanan yang maksimal.

Namun kerap kali ada kesalahan pemilihan corong breastpump yang menimbulkan rasa sakit saat memompa ASI. Karena setiap Moms memiliki ukuran dan kesensitifitasan payudara yang berbeda-beda. Secara umum, saat pembelian pompa ASI, Moms akan mendapatkan corong bawaan dengan size 24mm atau size S (ukuran ini dapat dilihat disisi leher corong). Mungkin ada Moms yang nyaman dengan ukuran corong bawaan, jika memompa terasa sakit Moms dapat memeriksa kembali ukuran puting Moms agar corong yang digunakan tepat. Kemungkinan Moms membutuhkan ukuran corong khusus yang lebih besar atau kecil.

Untuk memeriksa kecocokan ukuran corong pada Pompa ASI, perhatikan puting Moms saat memompa. Jika tampak sedikit ruang di sekitar puting saat masuk ke dalam corong, artinya sudah cocok. Tapi jika puting bergesekan dengan dinding corong, artinya corong terlalu kecil. Begitu juga sebaliknya. Jika terlalu banyak area gelap (aerola) di sekitar puting tertarik atau masuk dan keluar dari corong, berarti corong breastpump yang Anda gunakan terlalu besar.

Lalu apa akibatnya jika Moms menggunakan corong yang salah?
1.    Sakit dan tidak nyaman
2.    Hasil pumping tidak maksimal
3.    Puting lecet
4.    Pengosongan payudara tidak maksimal

Pastikan Moms sudah menggunakan ukuran corong yang tepat ya, agar momen pumping dan mengASIhi si kecil menjadi nyaman dan menyenangkan!